Pesawat Lion Air tercebur di laut

                dok.merdeka.com

dok.merdeka.com
Pesawat Lion Air tercebur ke laut setelah gagal landing di Bandara Ngurah Rai Bali. Hingga saat ini, evakuasi masih dilakukan petugas yang sudah tiba di lokasi kejadian.

“Saya masih di TKP, masih dievakuasi,” kata Dirut Angkasa Pura 1, Tommy Soetomo kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

Tommy belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait penyebab, maupun kronologi kejadian tesebut. Akibat kejadian nahas itu, badan pesawat patah jadi dua.

Sebelumnya, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pesawat tercebur ke laut setelah gagal landing di Bandara Ngurah Rai, Bali.

“Iya benar mengalami kecelakaan di Denpasar,” ujar Edward kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

Edward menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WITA atau 14.00 WIB. Pesawat Lion Air tersebut mengangkut penumpang rute Bandung menuju Bali.

“Dari Bandung ke Denpasar. Kejadian pukul 15.00 WITA,” jelasnya.

“Semua penumpang selamat. Alhamdulillah,” ujar Direktur Utama Lion Air Edward Sirait kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

Edward enggan menjelaskan lebih detail mengenai kecelakaan tersebut termasuk jumlah penumpangnya. Saat ini Lion Air masih fokus mengevakuasi penumpang.

“Nanti kami akan jumpa pers pukul 18.00 WIB. nanti saja yah,” tutupnya.

Pesawat dengan kode penerbangan JT 960 berangkat dari Bandung pukul 12.000 WIB. Dijadwalkan mendarat di Bali pukul 14.45 WITA. Pesawat jenis Boeing 737-800 ini tercebur ke laut setelah gagal landing di Bandara Ngurah Rai. [cob]

Sumber: merdeka.com


Tinggalkan komentar